DJawanews.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan dana Rp 1,78 triliun untuk bantuan kuota internet bagi para peserta didik dan tenaga pengajar di semua tingkatan satuan pendidikan agama.
Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan, program bantuan kuota internet tersesbut ditujukan untuk menunjang program pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa Pandemi Covid-19.
“Anggaran ini diperuntukkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di madrasah, Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dan lembaga pendidikan agama yang dikelola Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan khonghucu,” ujar Nizar, melansir CNN Indonesia, Sabtu (24/10/2020).
Dikatakan Nizar, kedepan para siswa, mahasiswa, guru dan dosen akan menerima kuota internet gratis selama tiga bulan melalui program ini.
Untuk memuluskan penyaluran kuota internet, Kemenag akan bekerjasama dengan lima operator seluler di Indonesia.
“Keterbatasan paket data selama ini menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan PJJ di masa pandemi Covid-19. Kemenag akan memberikan bantuan itu,” ucap Nizar.
“Semua ini bagian upaya Kemenag meringankan beban ekonomi orang tua saat pandemi yang bersumber dari dana di luar APBN,” sambung Nizar.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.