Djawanews.com – Tidak ada tempat untuk pelanggar kejahatan narkoba. Hal tersebut diungkapkan dengan tegas oleh Jenderal Idham Azis selaku Kapolri. Pelaku harus ditindak dengan tegas sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta peraturan yang berlaku karena Indonesia bukanlah tempat perdagangan dan transit barang haram tersebut. Menurut Idam, hal tersebut tidak hanya berlaku untuk bandar dan pengedar narkoba, namun juga polisi yang terlibat.
“Kita tidak bisa bayangkan di saat situasi negara kita dalam keadaan musibah pandemi ini betapa banyaknya uang yang dijadikan untuk membeli ini (narkoba) dan menghancurkan generasi bangsa. Untuk itu saya sangat mengapresiasi Kabareskrim, Satgas Merah Putih teruslah (bekerja)! Saya minta tidak ada tempat atau ruang untuk para pelanggar. Lakukan tindakan tegas sesuai SOP! Kita bukan tempat transit atau tempat perdagangan,” tegas Idham dalam kegiatan pemusnahan narkoba di Polda Metro Jaya, Kamis (02/07/2020).
Idham mengatakan, barang bukti narkoba harus segera dimusnahkan karena sangat berbahaya, baik dari dalam maupun dari luar.
“Karena bahaya narkoba itu bisa datang dari dua sisi, dari luar bisa, dari dalam bisa polisinya sendiri. Kalau tidak cepat dimusnahkan, iman goyah, pegang segenggam bisa melihara. Saya kalau ngomong ini banyak tidak suka karena saya terlalu berterus terang. Tapi begitu Bapak Presiden kemarin sudah perintah kita harus reformasi total,” ungkap Idham.
Selain itu, Idham juga mengatakan bahwa polisi yang terlibat kasus narkoba sebenarnya harus dihukum mati.
“Cek itu anggota, sekali-kali tes urine, benar nggak? Karena banyak kejadian yang begitu. Nah, kalau polisinya sendiri yang kena narkoba, hukumannya harus hukuman mati sebenarnya, karena dia sudah tahu undang-undang, dia tahu hukum, seperti itu.Tapi ini proses pembelajaran, maksudnya itulah katanya kita harus bercermin, kita harus bagus, bagaimana kita yang memberantas narkoba kalau kita sendiri bagian dari itu. Silakan para komandan punya tanggung jawab moral untuk membina, membimbing anggotanya, itu clear,” tegasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.