Djawanews.com – Kementerian Pariwisata dan Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif akan segera menerbitkan buku panduan protokol kesehatan pariwisata.
Buku saku untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan di sektor tersebut. Meski demikian, Plt Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh menegaskan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan jauh lebih penting selain memiliki buku panduan tersebut.
“Saya harap panduan ini bisa menjadi acuan bagi pengelola, pemilik, asosiasi dan sebagainya. Sekali lagi yang terpenting dari semuanya dibutuhkan kedisiplinan dari para pelaku usaha dan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan,” kata Frans dikutip dari Antara.
Panduan teknis di dalam buku saku itu pun tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ada sejumlah faktor penting yang disoroti di dalam buku panduan tersebut, antara lain kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keselamatan (safety), dan kelestarian lingkungan (environment).
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.