Djawanews.com – Terkait penanganan pasien covid-19, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa isolasi mandiri tak lagi dilakukan. Ke depan semua pasien akan diisolasi di rumah sakit atau di Wisma Atlet.
"Selama ini yang dianjurkan untuk melakukan isolasi di fasilitas milik pemerintah adalah mereka yang tinggal di pemukiman padat. Ke depan semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah, dengan begitu kita akan bisa, insyaAllah, memutus mata rantai secara lebih efektif," ungkap Anies di Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (02/09/2020).
Anies menegaskan bahwa kebijakan tersebut tak hanya berlaku bagi pasien positif dan memiliki gejala, namun juga para pasien positif orang tanpa geja (OTG).
"Kami sampaikan, bahwa orang tanpa gejala akan diisolasi di Wisma Atlet dan itu sudah disepakati sehingga kita akan laksanakan. Semua yang terpapar positif tanpa gejala atau gejala ringan harus isolasi," terangnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Anies menjelasakan, pihaknya sedang menyiapkan regulasi terkait rencana tersebut. Kebijakan isolasi di lembaga pemerintahan dilakukan untuk memutus rantai penularan covid-19.
"Jadi di Jakarta regulasinya sedang disiapkan, sudah diputuskan tadi bahwa isolasi dikerjakan oleh pemerintah. Masyarakat yang terpapar positif wajib mengikuti isolasi ini," tagas sang Gubernur.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita Jakarta, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.