Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten Sleman tengah berupaya untuk menambah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) rujukan.
Hal ini dilakukan karena keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya tersisa 18 bed untuk pasien Covid-19 dengan kategori kritis, dan 69 tempat tidur untuk kategori non kritikal.
“Tempat tidur (pasien) kritikal sisa 18, tempat tidur non kritikal sisa 69,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, melansir Harian Jogja, Senin (4/1/2021).
Joko menyampaikan, penambahan tempat tidur sendiri ditargetkan sebanyak 30 sampai dengan 40 persen.
Untuk merealisasikan hal itu, Dinkes Sleman akan terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit terkait.
“Kami sedang memastikan kesiapan RS untuk menambah tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 30 sampai dengan 40 persen. Kami terus rapat koordinasi secara daring dengan RS,” kata Joko.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Selain penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, Pemkab Sleman juga fokus melakukan penambahan tempat tidur di puskesmas. Penambahan ini akan diperuntukkan bagi ibu-ibu bersalin dengan status Covid-19.
“Utamanya untuk ibu bersalin dengan status positif Covid-19. Kami terus melakukan persiapan juga di puskesmas,” ucap Joko.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.