Djawanews.com – Hingga saat ini masih ada sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kuota siswanya belum terpenuhi. Padahal, ini adalah awal minggu kedua berjalannya tahun ajaran baru 2020/2021.
Menurut Budi Santosa Asrori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, pihaknya sekarang masih melakukan evaluasi terkait sekolah mana saja yang kuotanyua tidak terpenduhi pada pendaftaran PPDB 2020.
“Jumlah yang kosong baru kita evaluasi, baru kita cek ini. Saya belum bisa menyampaikan,” kata Budi, Senin (20/07/2020).
Dia melanjutkan, sekolah yang kuotanya saat ini belum terpenuhi akan tetap dibiarkan seperti itu. Pihaknya tidak akan memenuhi kekosongan tersebut saat ini.
“Yang jelas tetap dikosongkan begitu, tidak kita isi, kita biarin aja (kosong),” tambahnya.
Menurut Budi, tidak terpenuhinya kuota siswa atau peserta didik disebabkan oleh calon peserta didik yang tidak melaksanakan daftar ulang. Hal tersebut, tambahnya, kemungkinan karena calon peserta didik diterima di sekolah lain yang ada di luar kota atau diterima di sekolah swasta.
“Kan tidak ada dokumen yang ditahan di masing-masing daerah sehingga sangat mungkin calon peserta didik baru itu bisa mendaftar di dua daerah yang berbeda dalam waktu yang bersamaan,” jelas Budi.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.