Djawanews.com – Seorang pria paruh baya, Edi Setiyanto (46), warga Tegal Kenonggo, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan meninggal di kamar indekos di area Gemblakan Atas, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, pada Minggu (16/08/2020), sekitar pukul 22.45 WIB.
Menurut polisi, diduga penyebab kematian Edi meninggal adalah sakit ginjal yang ia derita. Nuning Sukarminingsih, Kapolsek Danurejan, mengatakan bahwa kejadian meninggalnya Edi diketahui pertama kali oleh warga sekitar indekos.
“Dia berdomisili di Bantul, tapi indekos di wilayah itu baru tiga hari karena baru pulang dari luar kota,” ungkap Nuning, Selasa (18/08/2020).
Menurut Nuning, salah satu penghuni indekos merasa pintu kamar Edi tidak terbuka selama dua hari. Karena curiga, ia memanggil kawan yang lain untuk melakukan pengecekan. Saat pintu diketuk pintu, tak ada respons dari Edi.
Mereka kemudian mengintip melalui celah pintu. Dari sana, terlihat Edi yang tidur tengkurap. Tubuh Edi telah mengeluarkan bau busuk. Setelah itu, saksi menghubungi pemilik indekos dan ketua RT yang dilanjutkan dengan pelaporan kepada pihak berwajib.
“Dari hasil pengecekan sementara, dari mulut korban terdapat muntahan darah dan keadaan korban sudah membiru,” terang Nuning.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan bekas penganiayaan. Pihak kepolisian menemukan obat-obatan di dalam kamar.
“Meninggal karena sakit, keluarga juga sudah bilang begitu. Petugas juga menemukan sejumlah obat di kamarnya. Salah satunya obat ginjal,” tambah Kapolsek.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.