Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berupaya mendampingi pelaku UMKM agar segera bangkit setelah terpuruk akibat pandemi virus corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo pada Selasa (21/7/2020). Dia mengatakan, pandemi pandemi Corona telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pelaku UMKM di Sleman yang jumlahnya mencapai ribuan.
“Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan secara daring agar para pelaku UMKM dapat segera bangkit,” ujar Pustopo, melansir Antara.
“Salah satu upaya untuk membantu UMKM, yaitu dalam pemasaran dengan memanfaatkan layanan pemasaran daring ‘Sleman Mart’ dengan beragam jenis produk,” tambah Pustopo
Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Dwi Wulandari mengatakan, Pemkab Sleman akan membantu dan mendapimpingi pelaku UMKM dalam promosi dan pemasaran di tengah pandemi Corona.
“Kami juga lakukan pendampingan bagi industri kecil dan menengah (IKM) produk masker untuk ikut dalam pengadaan barang dan jasa,” ujar Dwi Wulandari.
Pendampingan juga dilakukan untuk kelompok atau sentra industri dalam pemasaran daring serta memfasilitasi pemasaran daring berbayar untuk meningkatkan pemasaran dan omzet IKM.
Upaya selanjutnya, Pemkab Sleman memberikan penangguhan angsuran dana penguatan modal selama enam bulan, mulai April hingga September 2020.
“Kami juga bekerja sama dengan Go-Jek dan Grab dalam pengiriman produk yang merupakan salah satu bentuk pemasaran daring,” pungkas Dwi Wulandari.