Djawanews.com – Meski sejumlah tempat wisata mulai dibuka, para pengunjung agaknya masih harus berhati-hati, terlebih jika ingin berkunjung ke pantai di Yogyakarta. Pasalnya banyak ubur-ubur mendekat ke garis pantai, tidak hanya di pantai Gunungkidul, namun juga di pantai Kulon Progo.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menjelaskan, ubur-ubur atau biasa disebut impes oleh warga lokal sudah datang beberapa pekan terakhir.
Dengan adanya impes, pengunjung diharapkan waspada agar tidak tersengat. Karena sengatan ubur-ubur bisa menyebabkan kematian jika tak tertangani secara cepat dan tepat.
“Kemunculan ubur-ubur itu mulai dari Pantai Trisik sampai Pantai Congot. Hampir merata,” jelas Aris, Rabu (08/07/2020).
Meski jumlah ubur-ubur di sepanjang pantai cukup banyak, Aris mengaku belum menerima laporan adanya wisatawan yang tersengat hewan laut ini. Ia menduga karena sejumlah pantai masih belum banyak dikunjungi wisatawan pasca dibuka kembali di era new normal.
“Beberapa hari ini belum ada laporan masuk mas, cuma kemarin sore satu anak-anak tersengat ubur-ubur yang ada sudah terdampar di daratan Pantai Glagah tapi baik-baik saja,” kata Aris.
Sampai saat ini, pihaknya belum bisa membandingkan jumlah kasus sengatan ubur-ubur di pantai Kulon Progo dengan kasus tahun lalu. Karena tahun lalu sengatan pun cukup sering terjadi.
“Karena masih awal bulan jadi belum bisa membandingkan. Tahun lalu juga sudah banyak kasus tapi tidak sampai ratusan,” katanya lagi.
Oleh karenanya SRI Wilayah V Kulon Progo mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata di pantai Kulon Progo untuk tetap waspada dan berhati-hati.