Djawanews.com – Bambang Wisnu Broto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul menghadiri acara penanaman perdana kacang hijau yang dilakukan di Putat Wetan, Kalurahan Patut, Kapanewon Patuk pada Rabu (29/07/2020). Dia mengatakan bahwa benih kacang hijau adalah bantuan dari pemerintah.
“Benih disiapkan untuk lahan seluas 200 hektare. Lokasi penanaman di seluruh Kapanewon, termasuk di sini,” ujar Bambang, Rabu (29/07/2020).
Menurut Bambang, kacang hijau merupakan bahan pangan yang tepat untuk ditanam ketika musim kemarau karena tidak butuh banyak air, penanganannya mudah, dan masa tanamnya pendek. Selain itu, harga jualnya tergolong tinggi. Berdasarkan data DPP Gunungkidul, satu jilogram kacang hijau harganya Rp15 ribu sampai Rp25 ribu.
“Manfaatnya kan juga bagus, sehingga bisa jadi alternatif bahan pangan,” ungkapnya.
Bambang optimis bahwa hasil panen kacang hijau bisa maksimal dan meningkatkan pendapatan petani Gunungkidul, apalagi mengingat bahwa produktivitas kacang hijau yang mencapai 1,3 ton/hektare.
Paija, Ketua Gapoktan Harapan Jaya Putat, mengatakan bahwa dirinya belum pernah mencoba menanam kacang hijau. Ia dan petani lain selama ini menanam jagung dan jenis-jenis kacang yang lain.
“Apalagi saat ini kan air mulai sulit, dan kacang hijau perawatannya juga mudah. Jadi harap nanti bisa menguntungkan,” ungkap Paija.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.