Djawanews.com – Dengan masih diperpanjangnya Status Tanggap Darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masa uji coba objek wisata di DIY juga terus diperpanjang. Meski begitu, jumlah wisatawan yang datang dari luar daerah akhir-akhir ini mengalami peningkatan, bahkan lebih dari 50%. Hal tersebut diungkapkan oleh Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY.
“Kalau long weekend kemarin puncaknya Minggu (02/08/2020), yakni 27.100 sekian yang terdata di Visiting Jogja. Dari awal Juli hingga 2 Agustus kemarin, prosentasenya 51% luar DIY dan 49% dalam DIY,” terang Singgih, Selasa (04/08/2020).
Menurut Singgih, hal tersebut bisa terkendali. Berdasarkan data, wisatawan luar daerah yang datang sebagian besar dari Provinsi Jawa Tengah.
“Mungkin kabupaten tetangga. Kalau provinsi yang lain masih kecil-kecil (jumlah wisatawan yang datang),” tambahnya.
Dia juga mengatakan, berdasarkan Surat Edaran dari Sri Sultan HB X, Gubernur DIY, wisatawan dari zona merah dan hitam wajib menyertakan surat keterangan sehat. Untuk wisatawan dari daerah zona kuning dan hijau boleh datang seperti biasa.
“Tapi pastikan tidak dalam kondisi sakit. Kesehatan yang utama,” tegas Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Selain itu, Singgih juga menjelaskan bahwa pelancong dari jauh sebaiknya melakukan reservasi tiket objek wisata secara daring terlebih dahulu.
“Agar tidak antre dan mendapatkan tiket terlebih dahulu bisa menggunakan reservasi melalui Aplikasi Visiting Jogja karena begitu telah mencapai kuota, maka akan ditolak masuk objek wisata,” jelasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.