Djawanews.com – Meski kasus positif covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cenderung meningkat, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tetap menjalankan uji coba new normal atau kenormalan baru.
Menurut Biwara Yuswantana, wakil ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, pemberlakuan work from home (WFH) tidak bisa kembali diterapkan karena sejumlah instansi sudah mulai menerapkan uji coba bekerja dengan tatap muka.
“Kami tidak mungkin menerapkan WFH kembali, pasalnya beberapa pekerja formal sudah mulai melakukan uji coba bekerja secara tatap muka,” ungkap Biwara, Selasa (28/07/2020), dikutip dari Tribunjogja.com.
Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY selaku penegak hukum juga telah melakukan supervisi untuk bisa memberikan penilaian terhadap tempat-tempat usaha dan kantor pemerintahan terkait penerapan protokol kesehatan.
Dia menambahkan, tempat-tempat wisata juga tidak bisa kembali ditutup, terutama karena kawasan Malioboro telah mulai ramai oleh wisatawan dan para pedagang yang merasakan peningkatan ekonomi.
“Yang perlu ditekankan saat ini pengawasan keluar masuk DIY. Ini yang sedang kami lakukan. Karena sebagian besar kasus covid-19 di DIY memang bawaan dari luar daerah,” tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.
