Djawanews.com – Beberapa investor memiliki rencana untuk membangun kereta gantung di kawasan Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal tersebut diungkapkan oleh Ismed Hariawan, satu investor proyek kereta gantung.
“Alasan membangun kereta gantung ini karena di daerah perbukitan memiliki akses yang cukup sulit untuk menuju ke sana. Padahal daerah perbukitan memiliki potensi yang cukup baik,” tutur Ismed setelah melakukan audiensi dengan Bupati Kulon Progo di Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (04/08/2020), dikutip dari Tribunjogja.com.
Rencananya, kurang lebih lima objek wisata akan dilewati oleh kereta gantung tersebut. Untuk titik awal dan titik akhirnya akan dibuat di kawasan Waduk Sermo.
“Kawasan Waduk Sermo dapat dijadikan sebagai tempat parkir wisata bagi pengunjung yang akan menikmati kereta gantung,” tambah Ismed.
Proyek kereta gantung tersebut direncanakan mulai pembangunan pada akhir 2020 ini. Saat ini masih proses perizinan.
“Untuk saat ini baru proses perizinan. Semoga perizinannya lancar,” ungkapnya.
Terkait rencana proyek tersebut, Sutedjo, Bupati Kulon Progo, menyambut baik dan meminta pendampingan oleh Dinas Pariwisata.
“Kami menyambut baik ide dasar tersebut, makanya saya tadi minta didampingi dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, supaya dapat membantu kelancaran tersebut. Ini baru pertemuan awal saja nantinya akan dipresentasikan ke Pemda secara formal,” jelas Bupati Kulon Progo.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.