Djawanews.com – Wakil Bupati Kulonprogo sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana menyatakan jika kalangan emak-emak atau ibu rumah tangga berperan vital dalam upaya penangkalan Covid-19.
Emak-emak, menurut Fajar dituntut dapat mengingatkan dan mengedukasi keluarganya terkait tata cara mengantisipasi penularan Covid-19 sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami selalu mengimbau, khsususnya ibu-ibu lewat PKK untuk mengedukasi soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kenapa ibu-ibu?,” ungkap Fajar dilansir dari Harian Jogja, (20/10).
Fajar menjelaskan jika mayoritas masyarakat Indonesia patuh kepada ibunya. Atas hal tersebut, maka bagi ibu-ibu yang sudah paham bahaya virus secara sadar akan mengingatkan anak-anaknya atau suaminya untuk menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, Fajar juga mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan seorang ibu untuk mengedukasi keluarganya terkait dengan bahaya Covid-19. Contohnya, seorang ibu dapat memberikan edukasi anggota keluarga yang hendak keluar rumah.
“Saya meyakini ibu-ibu punya perhatian lebih menganai bahaya virus ini terhadap keluarganya dan pasti akan selalu mengingatkan,” jelasnya.
Fajar juga meminta para perantau untuk menunda pulang kampong. Menurut Fajar, kini pihaknya masih terus berupaya menstabilkan kondisi kasus Covid-19 di Kulonprogo yang dalam beberapa terakhir ini didominasi oleh pemudik.
“Kami minta perantau jangan pulang dulu, karena Kulonporogo saat ini zona kuning, kalau banyak yang pulang dan itu membawa virus bisa-bisa nanti jadi zona merah,” imbuhnya.
Selain pemaparan Fajar Gegana terkait penanganan Covid-19 di Kulonprogo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.