Djawanews.com – Seorang mahasiswa S3 di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta ditemukan meninggal oleh teman kosnya. Korban bernama Arif Rifkiawan Hamzah (29), mahasiswa yang berasal dari Bandar Lampung yang indekos di Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta.
Arif ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya hari Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum ditemukan meninggal, sekitar pukul 11.00 WIB, korban masih terlihat menerima telepon di depan kamar kos. Setelah itu ia pergi dan kembali masuk ke kamarnya.
Pada pukul 15.30 WIB, Eko Sumadi yang merupakan teman korban datang berniat untuk menyambangi Arif. Eko mendapati pintu kamar kos Arif tertutup namun tak terkunci.Eko langsung masuk ke dalam kamar karena melihat temannya itu tidur di kasur.
Arif tak kunjung bangun saat Eko mencoba membangunkannya. Ia sempat mengira temannya itu tidur pulas karena sulit dibangunkan. Akhirnya Eko memutuskan untuk pergi. Sekitar pukul 17.00 WIB, Eko kembali ke kamar Arif bersama temannya yang lain.
Ia masih mendapati Arif tidur dengan posisi yang sama sejak kunjungan sebelumnya. Merasa curiga, Eko lantas memeriksa keadaan Arif dan ia mendapati temannya itu sudah tidak bernyawa.
Eko segera melapor ke Polsek Gondokusuman, Yogyakarta. Mendapat laporan tersebut petugas bersama tim Inafis Polresta Yogyakarta segera menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Gondokusuman Yogyakarta Kompol Bonifasius Slamet mengatakan, Kamis (9/7/2020),
berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Ia diduga menderita penyakit karena ditemukan obat paracetamol dan obat lambung. Di dekat tubuh mahasiswa S3 tersebut juga terdapat bekas muntahan. Selain itu keluarga Arif mengatakan bahwa korban mengeluh sakit lambung.