Djawanews.com – Meski sudah banyak tempat wisata di Yogyakarta yang diizinkan buka, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman belum memberikan rekomendasi bagi objek wisata candi di Sleman. Hingga saat ini baru ada dua candi yang mulai menerima wisatawan.
Sudarningsih, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, mengatakan bahwa dua candi yang telah siap secara protokol kesehatan adalah Candi Ijo dan Candi Sambisari. Selain sarana dan prasaran, pengendalian pengunjung di dua objek wisata tersebut terbilang mudah. Menurutnya, mayoritas pengunjung datang untuk menyaksikan matahari tenggelam.
“Memang baru dua candi itu yang sudah siap. Dari sisi tempat, luas, tetapi juga mudah mengendalikannya (wisatawan). Ada pembatasan pengunjung, kalau bisanya 500 bukan terus jadi 250. Tetapi jarak satu meternya yang harus diperhatikan,” terang Sudarningsih, Minggu (30/08/2020).
Jam tutupnya pun disesuaikan agar tidak menerima pengunjung terlalu banyak.
“Jam 15.00 itu akhir (pengunjung masuk), jam 16.00 udah klik (tutup). Karena jam 17.00 saat sunset udah nggak bisa dikendalikan. Kerumunan orang banyak sekali,” tambahnya.
Untuk candi yang lain, pihaknya belum bisa memberikan rekomendasi. Selain tempat, sarana, dan prasaran, Dinas Pariwisata Sleman juga memperhatikan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
“Ada yang wastafel kurang banyak. Kalau thermo gun sudah kami berikan. Kami kan juga perlu menyiapkan SDM juga. Kalau misal pertugasnya juga belum paham, khawatir tidak bisa mengendalikan. Dari sisi SDM juga kami punya 10 petugas retribusi. Biasanya 2 sekarang kami berikan 5 supaya bisa untuk pengendalian,” sambungnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita Jogja, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.