Djawanews.com – Hari ini (18/08/2020) Gojek mengenalkan program J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari pembuatan program adalah supaya pelanggan semakin nyaman.
Becquini Akbar, VP Regional Strategic Gojek Jabar Jateng DIY, menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Sleman adalah bagian yang penting bagi Gojek. Itulah sebabnya kabupaten ini dipilih sebagai tempat perkenalan J3K pertama kali.
“Kami kenalkan protokol J3K, yakni untuk mitra driver, gerai GoFood, dan customer. Kami akan berusaha menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan yang dilakukan. Kami berharap bisa berperan aktif menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan untuk lebih nyaman beraktivitas yang ujungnya kenyamanan pelanggan,” terang Akbar di pendopo Kantor Bupati Sleman, Selasa (18/08/2020).
Untuk saat ini terdapat 6 posko J3K di wilayah DIY dan akan terus bertambah. Gojek bekerja sama dengan Koramil dan Kodim untuk melakukan pengecekan terhadap mitra GoRide dan GoCar.
“Kami akan mengecek suhu mitra dan disinfektasi kendaraan. Ini wajib bagi mitra, mereka nanti hanya bisa terima orderan setelah di-screening. Jadi bisa memastikan keamanan dan kenyamanan customer. Mitra driver wajib pakai sekat, baik roda dua dan empat,” tambahnya.
Sri Purnomo, Bupati Sleman, mengapresiasi program J3K. Ia menilai hal tersebut penting bagi masyarakat pada masa pandemi.
“Kita menyadari covid ada di sekitar kita dan trennnya meningkat termasuk di Sleman. Tapi kita tak bisa berdiam diri di rumah agar dampak ekonomi tidak semakin besar. Hal bagus dari Gojek untuk menggerakkan roda ekonomi di Sleman. Kami lakukan pengecekan di Breksi sore hari terus diingatkan untuk menaati protokol kesehatan,” jelas sang Bupati.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.