Djawanews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan aplikasi pendata kunjungan wisata Jogja diterapkan serentak pada akhir Juli 2020. Aplikasi dengan nama Jogja Pass (dahulu Cared+) itu sudah bisa diunduh di layanan Playstore.
“Targetnya akhir bulan Juli ini para pengelola wisata yang sudah mendapat rekomendasi menerima kunjungan wisata bisa menggunakan aplikasi itu,” ungkap Rony Primanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, Senin (13/07/2020).
Aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk mengidentifikasi pengunjung objek wisata, khususnya untuk tracing, ketika muncul kasus covid-19. Perlu diketahui bahwa dalam seminggu terakhir, saat Yogyakarta kembali dibanjiri wisatawan, ditemukan 49 kasus baru dengan rata-rata 7 hingga 8 kasus positif/hari. Aplikasi Jogja Pass dipilih sebagai cara untuk menekan potensi penularan covid-19 selama masa kenormalan baru atau new normal.
Aplikasi tersebut saat ini sedang diintegrasikan dengan aplikasi Visiting Jogja Dinas Pariwisata DIY. Ke depan, Jogja Pass juga akan menjadi aplikasi pemesanan tiket wisata secara daring. Wisatawan dapat memesan tiket menggunakan identitas yang telah didaftarkan pada Jogja Pass.
“Pengembangan tiket online untuk wisata juga kami lakukan karena di masa normal ini kan ada pembatasan kunjungan, jadi agar wisatawan juga tidak kecele saat kuota sudah penuh,” tambah Roni.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.