Djawanews.com – Tahun ajaran baru 2020/2021 resmi dimulai pada hari ini, Senin (13/7/2020). Kendati demikian, masih ada beberapa SMA/SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengalami kekurangan siswa.
Adapun SMA/SMK yang mengalami kekurangan siswa itu ada di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo.
“Sampai dengan awal tahun ajaran baru masih ada beberapa SMA/SMK negeri yang kuotanya belum terpenuhi,” ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Disdikpora DIY, Didik Wardaya di Yogyakarta, Minggu (12/7/2020).
“Padahal untuk sekolah negeri meski kuotanya belum terpenuhi tidak mungkin melakukan perpanjangan pendaftaran. Sehingga dipastikan meski awal tahun ajaran baru sudah dimulai, masih ada SMA/SMK negeri yang kekurangan siswa,” tambah Didik.
Berdasarkan data Disdikpora DIY, masih ada sekitar 15 SMA/SMK negeri yang kuotanya belum terpenuhi.
Didik menyebut, untuk SMA/SMK negeri di Gunungkidul kekurangannya masih ada sekitar 600 siswa.
Beberapa sekolah yang mengalami kelangkaan siswa itu seperti SMK Tanjungsari, SMK Girisubo, SMA Semanu dan beberapa SMA/SMK lainnya.
Didik menyampaikan, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Seperti mencari anak dari zona terdekat. Hanya saja sampai batas akhir pendaftaran ulang, banyak siswa yang tidak melakukan daftar ulang karena sudah diterima di sekolah lain.