Djawanews.com – Koordinator Bidang Oeperasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Endro Sambodo mengatakan, pihaknya telah menjemput 129 warga kelompok rentan yang tinggal di kawasan lereng Gunung Merapi untuk diungsikan di barak pengungsian.
Endro mangatakan, lokasi barak pengungsian berada di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.
“Mereka telah dievakuasi kemarin (Sabtu) sore,” ujar Endro, Minggu (8/11/2020).
Endro merinci, 129 kelompok rentan itu terdiri atas 31 balita, tiga orang ibu hamil, serta 95 lansia yang dua di antaranya merupakan orang dengan gangguan jiwa dan lima orang penyandang disabilitas.
Selain di Balai Des Glagaharjo, sebagain warga kelompok rentan itu juga diungsikan ke gedung SD dan TK yang terletak di sebelah Balai Desa Glagaharjo.
“Mereka telah difasilitasi dengan dapur umum yang dikelola posko desa didampingi relawan dan Tagana,” ucap Endro.
Dia menuturkan, evakuasi terhadap warga di kawasan rawan bencana atau lima kilometer dari puncak Gunung Merapi dilakukan secara menyeluruh apila status Gunug Merapi telah meningkat menjadi awas.
“Kami melakukan asistensi atau pendampingan terkait penyusunan rencana operasi dan pelaksanaan untuk kesiapsiagaan bencana,” tutur Endro.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.