Djawanews.com – Sebanyak 328 santri pondok pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Banyumas, Wahyu Budi Saptono di Banyumas, Kamis (1/10/2020).
“Total sampel yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 631 orang. Dari jumlah tersebut diketahui sebanyak 328 orang terkonfirmasi positif,” ujar Wahyu.
Wahyu memaparkan, hasil tes swab tersebut keluar dalam tiga tahap. Pertama pada tanggal 23 September 2020, ditemukan 126 orang yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
“Berdasarkan hasil tes tahap pertama tersebut, Pemkab Banyumas melakukan tindakan, yaitu untuk santri yang ada keluhan dievakuasi ke RSUD Banyumas dan RS Siaga medika. Sementara yang tidak ada keluhan masuk ke rumah karantina di Baturraden,” terang Wahyu.
Kemudian pada 26 September, kembali keluar hasil tes swab dan ditemukan 63 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Terkait hal ini, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 dengan disertai gejala dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Sedangkan yang tanpa gejala dibawa ke rumah karantina di Baturraden.
“Pada 30 September kembali keluar hasil tes swab, ada 136 positif (Covid-19), dan Alhamdulillah kondisinya baik semuanya. Itu merupakan OTG (orang tanpa gejala) sehingga perlu dilakukan isolasi sebagai upaya untuk melindungi yang lain di mana ada yang sepuh dan sebagainya, maka kita harus lindungi,” ucap Wahyu.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.