Djawanews.com – Sebanyak 62 karyawan perusahaan telekomunikasi di Sleman dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menyampaikan, sampai saat ini sudah ada 675 karyawan yang mengikuti rapid test.
Hasilnya, ditemukan 62 karyawan yang terkonfrmasi positif virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
“Dari 62 kasus tersebut bukan semuanya warga Sleman. Sebagian berasal dari luar Sleman seperti Kota Jogja, Bantul dan lainnya,” ujar Joko kepada Harian Jogja.
Kini, sebagian karyawan tersebut dirawat di rumah sakit dan sebagiannya lagi di karantina di shelter Asrama Haji.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Joko menyebut, kasus positif Covid-19 di perusahaan telekomunikasi tersebut bermula dari salah satu karyawan yang mengeluhkan sakit dengan gejala mirip Covid-19.
Ketika dirapid test, ternyata karyawan itu reaktif Covid-19 dan hasil uji swab dinyatakan positif Covid-19.
“Sebagai bentuk kewaspadaan, perusahaan pun menggelar rapid test massal kepada seluruh karyawan,” ujar Joko.
Atas inisiatif dari perusahaan, penelusuran pun dilakukan kepada ratusan karyawan. Dan ditemukan 62 orang yang positif Covid-19 setelah dilakukan uji swab.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.