Djawanews.com – Tiga karya seni dari dosen dan mahasiswa UNS Solo unjuk gigi di pameran internasional. Adapun gelaran yang mereka ikuti yaitu Asedas 2020 International Virtual Digital Art Exhibition.
Pameran seni yang diadakan oleh ASEAN Digital Art Society (Asedas) tersebut menampilkan 524 karya rupa yang berasal dari 34 negara partisipan. Dua dosen UNS Solo yang berpartisipasi adalah Sigit Purnomo Adi, dan Dona Prawita Arissuta. Sementara itu dari mahasiswa UNS diwakili oleh Susdiyantoro.
Adapun tiga judul pameran dosen dan mahasiswa UNS Solo yang lolos tersebut di antaranya karya grafis berjudul We Can Fight Corona 19 (Sigit Purnomo Adi), mix media dengan judul Stay At Home, Let The Angels Work (Dona Prawita Arissuta), dan digital art bertajuk Soup Voca (Susdiyantoro).
Sebelumnya, Pameran berskala internasional tersebut telah diresmikan oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, di awal Juni melalui kanal Youtube, Instagram, dan laman resmi Asedas.
Menariknya, seluruh pameran dalam ajang internasional tersebut dapat dinikmati melalui galeri virtual yang dapat diakses di laman asedas042020.wixsite.com/asedas.
Perlu diketahui, Asedas 2020 International Virtual Digital Art Exhibition sendiri adalah ajang pameran virtual pertama yang digelar merespons pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya, panitia penyelenggara bekerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia dan Malaysia, dan media di Meksiko.
Meskipun pameran online, namun proses seleksi dalam pameran ini berlangsung dengan ketat, dan sudah dimulai sejak April hingga Mei. Adapun juri yang terlibat dalam pameran ini berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Indonesia, Meksiko, China, dan Jepang.
Adapun tiga kurator yang terlibat dalam pameran di antranya Nuning Damayanti (Indonesia), Tarmizi (Malaysia), dan Ms. Sabina Obeholzer (Swedia).
Selain karya seni tiga dosen dan mahasiswa UNSY Solo di atas, masih banyak berita menarik lainnya, simak hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.