Djawanews.com – Berkaca dari kasus 48 santri tiga pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta yang positif terjangkit Covid-19, Kepala Bagian Tata Usaha Ponpes Darul Quran Wal Irsyad Wonosari, Gunungkidul, Esti Wuriyani mengungkapkan pihaknya melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan ruang isolasi mandiri.
Ruang isolasi tersebut terpisah dari asrama santri. Mereka yang punya gejala sakit akan ditempatkan di ruang isolasi dan ditangani perawat.
"Jika gejalanya parah, langsung kami pulangkan," jelas Esti dikutip dari Kumparan.
Sebanyak 1.035 santri saat ini berada di pondok pesantren dan beraktivitas dengan protokol kesehatan ketat.
"Santri sudah datang secara bergelombang sejak 22 September 2020 lalu. Jikalau ada kasus nantinya, pengelola ponpes akan memulangkan semua santri yang sehat," lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.