Djawanews.com – Suprih, salah seorang pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Terpadu Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku enggan melengkapi surat keterangan sehat hewan (SKSH) untuk ternaknya.
Dengan percaya diri, ia menilai hewan ternaknya dalam kondisi sehat dan tidak memerlukan jaminan SKSH.
“Kalau konsumen tidak meminta surat keterangan sehat hewan (SKSH) tidak kami buatkan. Sejauh ini, hewan ternak yang kami jual dalam kondisi sehat. Kami pastikan sapi yang kami jual di Pasar Hewan Terpadu Pengasih dalam kondisi sehat dan siap dipotong,” kata Suprih.
Hewan ternak yang dijual Suprih didatangkan dari Madura (Jawa Timur) dan Gunung Kidul. Seperti diketahui, harga dan kualitas daging hewan ternak dari daerah itu sangat bagus.
“Permintaan mayoritas hewan ternak berasal dari Madura. Meski tidak dilengkapi dengan SKSH, kami pastikan kondisi sapi dalam kondisi sehat dan siap disembelih pada Idul Adha nanti,” katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.