Djawanews.com – Nasib tragis menimpa seorang balita berinisial AF (4,5) warga Caturharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balita berjenis kelamin laki-laki itu tewas karena diduga dianiaya oleh selingkuhan ibunya AM (25).
Adapun pelaku penganiayaan merupakan warga Caturharjo, Sleman bernisial JRT (26).
Pelaku diketahui merupakan selingkuhan ibu korban dan mereka sudah cukup lama tinggal bersama. Padahal AM masih berstatus sebagai suami orang dengan dua anak.
Menurut keterangan tetangga korban, Aldi, selama tinggal satu atap di rumah kontrakan di Dusung Minggir 3, Sendangagung Minggir Sleman, korban diduga sudah sering mendapatkan penganiayaan.
Aldi mengatakan, dirinya kerap mendengar pertengkaran dari dalam rumah pelaku. Akan tetapi, dia tak berani mendekat, karena mengira itu persoalan keluarga.
“Selama ini warga tahunya mereka ini adalah pasangan resmi. Tapi memang tiap kali diminta identitas oleh ketua RT, mereka selalu berbelit-belit. Karena sering bertengkar, pernah satu kali didatangi oleh pak RT dan diminta agar tidak membuat keributan, namun tetap diulangi,” ujar Aldi melansir KR Jogja.
Puncaknya pada Sabtu (8/8/2020) malam WIB, Aldi mendengar suara tangisan dari dalam rumah pelaku. Beberapa saat setelah itu, dia mendapatkan kabar jika korban sudah meninggal ketika dilarikan ke Puskesmas Minggir.
Sementara Kapolsek Minggir AKP Made Wira Suhendra enggan menjabarkan secara rinci soal kronologis penganiayaan.
Dia hanya mengatakan, kasus tersebut terungkap dari laporan ayah kandung korban
Saat ini kasus penganiayaan balita tersebut dalam penanganan unit PPA Satreskrim Polres Sleman.