Djawanews.com – Keluarga Bupati Brebes, Idza Priyanti dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Warsidin, Suami Bupati Brebes dan dua anaknya dirawat di rumah sakit usai terpapar virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Sedangkan Bupati Brebes, Idza Priyanti dinyatakan negatif Covid-19.
Suami dan anak Bupati Brebes dinyatakan positif setelah melakukan perjalanan bersama puluhan pegawai Pemkab Brebes ke Bromo, Jawa Timur.
Petugas dari Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan penelusuran pada 19 orang yang bekerja di rumah dinas bupati dengan melakukan uji swab.
Hasil tes swab yang keluar pada Senin (16/11/2020) ditemukan, ada 12 orang dari 19 orang dekat yang mendampingi bupati dan suaminya ikut terpapar Covid-19.
Mereka yang positif yakni pekerja rumah tangga di rumah dinas, ajudan hingga sopir.
Selain orang terdekat Bupati Brebes yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 36 pegawai pemkab Brebs juga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti kegiatan di Bromo, Jawa Timur.
Data teranyar, ada 11 orang yang dikonfirmasi positif dari hasil swab pada Selasa (24/11/2020).
“Tambahannya tiga peserta tur, dan delapan karyawan BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia Daerah). Hasil laboratorium keluar hari ini,” terang Kepala Dineks Kabupaten Brebes, Sartono, Selasa (24/11/2020).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Sartono mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif Corona, Bupati Brebes dan usaminya bersama para Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpergian ke Bromo dan Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (7/11/2020).
Sekembalinya dari Jawa Timur pada Senin (9/11/2020), Bupati Brebes melepas dua santri Ponpes Al Falah, Jatirokeh Brebes yang mengikuti lomba MTQ tingkat nasional.
“Ada dua kemungkinan terjadinya transmisi virus. Pertama saat perjalanan ke Jawa Timur atau setelah melepas santri,” ujar Sartono.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.