Djawanews.com – Seorang bayi di Sukoharjo, Jawa Tengah yang baru saja dilahirkan dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Bayi tersebut diduga terluar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari ibunya yang diketahui juga positif Covid-19. Dengan adanya kasus tersebut, total kasus positif Covid-19 di Sukoharjo bertambah menjadi 205 orang.
“Total akumulasi perkembangan kasus Covid-19 di Sukoharjo sekarang sebanyak 205 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (24/7/2020).
Selain itu, ada penambahan kasus bayi positif Covid-19 di Sukoharjo dari sebelumnya 2 orang menjadi 3 orang.
Adanya penambahan kasus baru tersebut membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo semakin memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan.
“Anak-anak dan ibu hamil dalam posisi rawan tertular Covid-19. Jadi memang pengawasan terhadap mereka diperketat dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dari 205 kasus positif Corona di Sukoharjo, 62 orang di antaranya menjalani karantina mandiri, 31 pasien dirawat di rumah sakit, 10 orang dikarantina di rumah sehat, 92 orang sembuh dan 10 pasien meninggal dunia.
“Konsentrasi penanganan sekarang terhadap kasus positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, isolasi mandiri di rumah sehat Pemkab Sukoharjo, dan rawat inap di rumah sakit,” pungkas Yunia Wahdiyati.