Djawanews.com – Pandemi virus corona (Covid-19) berpengaruh terhadap penurunan angka pernikahan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Imam Waladi mengatakan, penurunan angka pernikahan dapat dilihat dari data perbandingan periode Mei dan Juni tahun 2019 dan 2020.
Dari data diketahui, pernikahan pada Mei tahun lalu, tercatat sebanyak 135 pernikahan. Sementara pada Mei 2020 hanya 111 pernikahan saja.
Sedangkan pada Juni 2019, tercatat ada 912 pernikahan dan data bulan Juni tahun ini secara keseluruhan belum masuk.
“Angka pernikahan pada tahun 2020 ini memang menurun, dilihat data itu,” kata Imam, menutip Kr Jogja.
Imam mengatakan, pandemi Covid-19 ikut berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, termasuk pernikahan, sebab kegiatan bersifat kerumunan massa dilarang. Selain itu, Pemkab Sukoharjo juga masih menerapkan status kejadian luar biasa (KLB) corona hingga 31 Juli mendatang.