Djawanews.com – Sebanyal 37 warung yang berada di objek wisata Pantai Batam Sari, Kota Tegal, Jawa Tengah rusak akibat diterjang gelombang ombak setinggi 2 meter, Rabu (14/10/2020).
Dari jumlah tersebut, 15 warung mengalami kerusakan ringan dan 22 lainnya rusak parah. Tiga di antara yang rusak parah ambruk rata dengan tanah.
“Kejadian dimulai dari jam 3 pagi tadi. Ada 37 warung yang rusak. Saat ini memang gelombang sedang tinggi-tingginya, sekitar 2 meter lah,” ujar petugas BPBD Kota Tegal, Mukti, melansir Inews.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, peristiwa ini mengakibatkan para pemilik warung rugi puluhan juta rupiah.
Salah seorang pemilik warung, Purnomo menyampaikan, saat gelombang ombak menerjang warungnya, dirinya sedang berada di rumah. Dia baru mengatahui warung miliknya nyaris ambruk setelah mendapat informasi dari warga lain.
“Saya tadi masih di rumah. Ada yang ngabari warung saya hancur. Saya ke sini (Pantai Batam Sari), warung saya sudah mau ambruk,” tutur Purnomo.
Purnomo berharap Pemkot Tegal dapat memberikan bantuan kepada pemilik warung yang terkena gelombang pasang agar mereka dapat segera memperbaiki kerusakan.
“Kalau bisa ya ada bantuan supaya kami bisa perbaiki warung,”
Selanjutnya, BPDB Kota Tegal meminta kepada masyarakat Kota Tegal, khususnya bagi para pemilik warung yang berada di objek wisata Pantai Batam Sari agar tidak menempati warungnya untuk sementara waktu, terutama pada saat malam hari. Sebab, gelombang tinggi masih akan terus terjadi dalam beberapa pekan kedepan.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.