Djawanews.com – Prameks Jogja-Solo atau yang juga dikenal dengan Prambanan Ekspres akan berhenti beroperasi di penghujung 2020. Penghentian kereta api (KA) lokal ini dilakukan lantaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) untuk menggantikan Prameks.
Untuk sekarang ini, elektrifikasi jaringan listrik aliran atas (LAA) rute Jogja-Solo sedang dikerjakan dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. KAI juga menargetkan pengoperasioan KRL secara bertahap. Untuk jalur Jogja-Klaten rencana siap pada Oktober, sedangkan Jogja-Solo rencananya siap pada akhir 2020 nanti.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, juga memastikan bahwa elektrifikasi KRL dari Jogja ke Solo sedang diselesaikan secara bertahap. Proyek yang sudah dimulai sejak tahun lalu ini berfokus pada pendirian tiang pancang
“Tiang pancang sudah terpasang, begitu pula jaringan LAA. KRL segera beroperasi bertahap dimulai Jogja-Klaten dulu awal Oktober lalu akhir tahun target Jogja-Solo,” jelas Zulfikri kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/6/2020).
Ia mengatakan bahwa kebutuhan KRL ini sangat mendesak lantaran kapasitas KA lokal Prameks sudah tak bisa menampung penumpang Jogja-Solo pergi pulang (PP) setiap harinya. KRL sendiri disebut punya daya tampung lebih banyak dan lebih hemat karena menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya.