Djawanews.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang baru saja memperpanjang status tanggap darurat nonbencana alam COVID-19 hingga 31 Juli mendatang. Namun, kebijakan tersebut tak lantas menghalangi pelaksanaan uji coba sejumlah destinasi wisata di Kota Gudeg.
“Gubernur DIY memang memperpanjang masa tanggap darurat, namun perpanjangan periode ketiga ini untuk memastikan penanganan aspek kesehatan di lokasi wisata bisa berjalan optimal,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantara dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Biwara Yuswantara mengungkapkan uji coba pembukaan destinasi wisata di tengah status tanggap darurat COVID-19 bukanlah hal yang kontradiktif. Pembukaan kembali destinasi wisata di Yogyakarta diharapkan dapat memberikan edukasi pada masyarakat untuk selalu meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, tak terkecuali di kawasan wisata.
“Dengan dibukanya kembali lokasi wisata, semua pihak harus bahu membahu mencegah penularan COVID-19 karena potensi penularan virus tidak hanya di lokasi wisata tetapi bisa terjadi di transportasi, lokasi belanja dan lainnya. Hal ini harus diantisipasi secara menyeluruh,” kata Biwara Yuswantara.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.