Djawanews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah melakukan sejumlah persiapan menuju new normal yang rencananya akan diterapkan pada Juli mendatang. Salah satunya adalah mengembangkan aplikasi Cared+Jogja, yakni semacam paspor digital bagi masyarakat yang ingin berwisata ke sejumlah destinasi wisata Yogyakarta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, Rony Primanto mengatakan aplikasi Cared+Jogja diciptakan untuk mempermudah penulusuran kontak apabila suatu saat muncul kasus wisatawan yang positif virus corona (Covid-19).
“Ini mungkin seperti yang dilakukan beberapa negara, mereka mewajibkan pengunjung mengunduh sesuatu, saat mengunjungi objek tertentu,” ujar Rony melansir Antara, Rabu (24/6/2020).
Saat ini, aplikasi Cared+Jogja masih belum tersedia di ‘Google Play Store’, namun, pemilik smartphone dapat mengunduh aplikasi di website https://cared-diy.jogjaprov.go.id/.
“Aplikasi ini belum bisa kita unggah di ‘Google Play Store’ maupun ‘Google App Store’ karena mereka tengah membatasi aplikasi yang mengatasnamakan Covid-19. Karena ditengarai digunakan untuk keperluan tidak benar data dan sebagainya. Proses tersebut sedang kita lakukan verifikasi,” pungkas Rony.