Djawanews.com – Haryadi Suyuti, Wali Kota Yogyakarta, memiliki wacana yang melibatkan para mahasiswa di Kota Yogyakarta. Dia ingin para mahasiswa perantau yang ada di Yogyakarta memiliki jiwa bersosial yang baik terhadap masyarakat di lingkungan indekos masing-masing. Haryadi meminta para mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan masyarakat.
”Sifatnya mengajak mahasiswa untuk perlahan menerima konsekuensi dan kewajiban sosial. Artinya, dia (mahasiswa) di sini tidak hanya belajar untuk memperoleh akademik, tetapi juga belajar terhadap nilai sosial,” terang Haryadi setelah pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 Kodim 0734/Jogyakarta di Notoprajan, Selasa (30/06/2020).
Setiap kampung nantinya punya aturan sosial yang mengatur keterlibatan mahasiswa dengan masyarakat sekitar untuk saling bersosial. Haryadi akan mengharuskan para mahasiswa mengikuti kegiatan masyarakat, misalnya ronda.
”Ronda harus melibatkan mahasiswa. Setidaknya mahasiswa kenal dengan tetangga dan bisa berinteraksi yang baik selama tinggal di indekos,” ungkap Haryadi.
Menurut Haryadi, kegiatan tersebut bisa meningkatkan jiwa sosial para mahasiswa. Minimal, mengenal siapa saja tetangga di sekitar indekos.
”Jadi harus dimulai untuk berinteraksi dengan tetangga. Jangan-jangan selama mereka tinggal tidak tahu nama tetangganya, tidak tahu siapa ketua RT-nya? Jadi ini penting untuk menumbuhkan nilai sosial anak muda ini,” tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.