Djawanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul telah melakukan rapid test di Pasar Bantul, dan ditemukan sebanyak 12 pedangan reaktif Covid-19.
Tes cepat atau rapid test Covid-19 tersebut, diadakan selama dua hari yaitu Rabu 24/6/2020) dan Kamis (25/6/2020).
Para pedagang tersebut kemudian langsung dibawa ke RS Lapangan Khusus Covid-19 guna menjalani isolasi 14 hari dan bersiap untuk menjalani swap test.
“Jika hasil tes usap menyatakan satu dari 12 pedagang positif, Pasar Bantul akan kami tutup selama dua hingga tiga hari. Kami akan semprot pasar dengan disinfektan secara menyeluruh,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul, Sukrisna Dwi Susanta, dilansir dari Harian Jogja (26/06).
Penutupan Pasar Bantul memang singkat, hal tersebut menurut Sukrisna dilakukan sebab pihaknya tidak ingin merugikan para pedagang dan mengganggu segala kegiatan ekonomi di pasar tersebut.
“Penutupan selama dua hingga tiga hari dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ini sudah sesuai dengan SOP [Standart Operasional dan Prosedur] yang ada,” imbuh Sukrisna.
Tidak hanya Pasar Bantul, rapid test juga dilakuakan di beberapa daerah di tanah air, simak berita selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.