Djawanews.com – Setelah diadakan rapid test selama dua hari (23—24 Juni 2020) di Pasar Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), didapat data bahwa 13 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Ketigabelas warga tersebut terdiri dari 12 pedagang di Pasar Bantul dan 1 orang komisioner Bawaslu Bantul.
Budi Nur Rokhmah, Plt. Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, menjelaskan bahwa hasil tersebut diperoleh dari rapid test yang dilakukan terhadap 451 orang pedagang di Pasar Bantul dan 10 pegawai Bawaslu, yang selama dua hari itu mengikuti agenda.
“Jadi, hari pertama ada 260 yang ikut rapid test, kemudian 201 di hari kedua. Dari dua hari tes massal tersebut, ada 13 orang yang reaktif,” jelas Nur, Kamis (25/06/2020).
Untuk mendapatkan info terkini yang lain, ikuti terus berita hari ini.