Djawanews.com – Sungguh, tak semua pelajar bisa menjalankan sekolah daring atau belajar dari rumah (BDR) dengan lancar. Salah satunya adalah Tri Novi Handayani (16), pelajar kelas 8 di SMP Negeri 2 Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Karena keadaan ekonomi yang kurang, ia tak mampu memiliki ponsel pintar (smartphone) untuk melakukan BDR. Akhirnya, Novi meminjam smartphone milik warga Girimulyo, Panggang. Untuk itu pun, ia mesti berjalan kaki sejauh 3 km dari rumahnya.
“Kebetulan yang meminjamkan punya toko aksesoris ponsel, jadi saya mengerjakan tugas sekolah di situ,” ungkap Novi, dikutip dari Tribun Jogja.
Tak hanya ponsel, Novi ternyata juga diizinkan menggunakan kuota internet oleh pemilik ponsel. Novi mengatakan bahwa selama kurang lebih 4 bulan ini meminjam ponsel tersebut untuk sekolah. Novi berangkat pukul 06.00 WIB dan tiba toko sekitar pukul 07.00 WIB.
Novi tinggal bersama sang ibu, Wakiyem (54). Tempat tinggal mereka adalah rumah 3×5 meter, hasil program Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Rumah tersebut hanya memiliki 1 ruangan. Untuk buang air, mereka mesti menumpang di tetangga. Belum lama ini mereka mendapatkan bantuan dari relawan berupa kamar mandi dan toilet.
“Mereka juga membantu membuatkan tampungan airnya,” terang Wakiyem.
Wakiyem yang menjadi buruh tani penghasilannya tak menentu. Upah tertinggi yang ia terima adalah Rp40 ribu/hari. Dengan keadaan serba terbatas itu, Novi sempat berpikir untuk berhenti sekolah dan membantu ibunya saja.
“Kalau memang harus berhenti karena tidak mengerjakan tugas, tidak apa-apa. Demi ibu, saya ikhlas,” ungkap Novi.
Kisah Novi sampai ke Polres Gunungkidul. Kemudian, mereka memberikan satu ponsel pintar untuk Novi. Pemberian tersebut berkaitan juga dengan peringatan HUT RI ke-75 dan HUT Polwan RI ke-72.
Enny Widhiastuti, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, memberikan ponsel kepada Novi setelah apel pada Jumat (14/08/2020) pagi. Menurut Enny, Novi layak mendapat bantuan ponsel tersebut karena menurut pihak sekolah, Novi selalu peringkat 1.
“Novi ini pelajar berprestasi, namun kondisi ekonominya tidak mendukung,” ungkapnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.