Djawanews.com – D.I Yogyakarta berencana mengajukan sumbu filosofi ke UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Tidak hanya mewakili Indonesia, sumbu filosofi akan jadi perwakilan satu-satunya Indonesia tahun ini. Saat ini tim sedang mempersiakan segala sesuatunya.
Sebagai informasi, sumbu filosofi adalah garis imajiner yang ada di Yogyakarta. Disebut sumbu karena menjadi garis yang menghubungkan Merapi, Tugu Pal Putih, Kraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan laut Selatan.
Dilansir dari krjogja, Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi, SH MH mengatakan bahwa dari dua jenis warisan yang diajukan, Indonesia menilai DIY yang paling siap dan paling layak.
“Sehingga tahun ini Indonesia hanya mengajukan DIY saja,” ungkap Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi, SH MH usai rapat dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Dalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Senin (7/9/2020).
Sumadi menilai selama ini warisan budaya selalu berbentuk fisik, sedangkan DIY memiliki bentuk yang warisan budaya yang berupa sumbu filosofi imajiner. Pihaknya berharap pengajuan ini bisa memicu perbaikan di segala aspek, termasuk transportasi. Selain itu meningkatkan potensi wisata dan budaya, serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
“Saat ini bagaimana mengubah pola pikir DIY menghadap selatan. Bukan sekedar melihat DIY dari Borobudur. Tapi dari sisi laut selatan. Ini yang sedang kita proses. Dengan adanya sumbu filosofi transportasi perhubungan tidak akan menjadi krodit, untuk itu sudah disiapkan sejumlah strategi,” kata Sumadi.
Ketua Dewan Kebudayaan DIY Dr Djoko Dwiyanto M.Hum menjelaskan bahwa saat ini prosesnya masih merampungkan dua dari lima komponen pengajuan ke UNESCO. Kedua komponen tersebut yakni kepariwisataan dan kebencanaan, sedangkan tiga yang sudah selesai yakni pembangunan, demografi, dan pelestarian cagar budaya.
“Tiga komponen sudah dipenuhi, tinggal dua komponen yang harus diproses yaitu kepariwisataan dan kebencanaan,” kata Djoko di Bangsal Kepatihan, Senin (7/9/2020).
Untuk memantau perkembangan pengajuan sumbu filosofi dan berita Jogja lain, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.