Djawanews.com—Perpanjangan masa tanggap darurat pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga secara otomatis mempengaruhi sektor pariwisata Gunung Kidul. Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul, Harry Sukmono menjelaskan sektor pariwisata akan tetap bergantung pada kebijakan Pemerintah DIY.
“Sekarang ini kan juga baru tahap Uji Coba pariwisata, yang berlangsung sampai 30 Juni,” kata Harry, dikutip Djawanews dari Tribunjogja, Jumat (26/06/2020).
Menurut Harry, perpanjangan masa darurat ini justru positif badi sektor pariwisata, mengingat rumusan Standar Operasional Prosedur (SOP) pariwisata Gunung Kidul yang masih perlu dimatangkan. Sebab usai tahap Uji Coba ini, Dispar bersama unsur-unsur terkait akan melakukan evaluasi.
Selanjutnya, hasil Uji Coba akan dilihat apakah perlu pembenahan atau peningkatan terhadap SOP yang sudah disusun.
“Secara otomatis seluruh pelaku wisata hingga elemen masyarakat Gunungkidul nantinya juga lebih siap jika SOP-nya lebih matang,” jelas Harry.