Djawanews.com – Seorang Gowesser meninggal saat bersepeda di underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Minggu (19/7/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan, pria tersebut memiliki riwayat jantung selama beberapa tahun terakhir sebelum akhirnya meninggal di Underpass YIA.
Kapolsek Temon, Kompol Riyono, menjelaskan, korban bernama Sugiyanto (60), warga Kedundang, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY. Ia meninggal sekitar pukul 06.00 saat bersepeda dengan teman-temannya, yakni Slamet (58) yang merupakan warga Tawangsari, Pengasih.
”Keduanya mulai gowes sekira pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan Slamet, ketika sampai di Underpass, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ujar Kompol Riyono, Minggu (19/7/2020).
Ia menjelaskan, peristiwa bermua saat Sugiyanto menghampiri Slamet di Tawangsari dengan niat bersepeda. Namun saat sampai di underpass, korban lagsung terjatuh.
”Korban meninggal mendadak pada saat bersepeda di underpass sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Riyono.
Istri Sugiyanto, Siti Mulyani (61), menjelaskan bahwa sang suami memang memiliki riwayat jantung. Ia juga sempat mengeluh kehabisan obat jantung meski demikian korban tak pernah mengeluh sakit.
mengatakan korban memiliki riwayat jantung dan sempat mengeluh kehabisan obat jantung. ”Tidak ada sambatan (keluhan). Hanya saja, sambatnya obat hampir habis,” kata Siti Mulyani.
Siti mengaku bahwa suaminya memang aktif bersepeda bersama kawan-kawannya. Sugiyanto sendiri bersepeda menggunakan sepeda “kebo” atau sepeda onthel jadul. Selain di Underpass YIA, korban juga kerap bersepeda ke Pantai Glagah.