Djawanews.com – Untuk pertama kalinya, petani bawang merah di Nawungan di Desa Selopamioro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjual bawang melalui sistem lelang yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bantul.
Tak tanggung-tanggung, para petani bawang meraup berhasil meraup keuntungan penuh dari hasil lelang tersebut.
“BEP/break even point (titik impas) dari penjualan bawang merah itu sekitar Rp 9 ribu, artinya sudah terjual di atas BEP, bahkan petani bisa meraup untung ratusan persen,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno dikutip dari Antara.
Pemkab Bantul berharap, melalui sistem lelang, stabilitas harga serta pola pemasaran komoditas hortikultura di tingkat petani menjadi lebih baik.
“Baru pertama dilaksanakan lelang untuk membuat pola sistem pemasaran yang baik, tidak sistem ‘gambling’, karena selama ini sistem ‘gambling’. Jadi bisa mengkondisikan sistem pemasaran yang bagus bawang merah, karena ada istilah ‘ada harga ada kualitas’,” kata Yus Warseno.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.