Djawanews.com – Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memang dikenal sebagai daerah yang kesulitan air apalagi ketika musim kemarau datang. Hal tersebut membuat warga Gunungkidul melakukan perjuangan esktra.
Adalah warga di Dusun Baturturu, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari, yang kini diketahui mulai kesulitan air bersih. Bahkan untuk mendapatkan air bersih, banyak warga yang memperdalam sumur hingga puluhan meter.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dusun Baturturu, Saryanta, mengatakan jika wilayahnya masuk di daerah perbuktian. Saat kemarau, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. “Dusun kami dihuni 130 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai sekitar 400 orang,” terang Suryanta dilansir dari Harian Jogja, Rabu, (8/7).
Dusun Baturturu, menurut Suryanta adalah daerah yang menjadi langganan kekeringan saat kemarau. Hal tersebut dibuktikan jika saat ini sumur warga mulai mengering.
Para warga Baturturu akhirnya berinisiatif memperdalam dengan cara gotong-royong agar mendapatkan cadangan air bersih.“Kedalamannya ada yang ditambah lima, enam hingga sepuluh meter. Untuk total kedalaman setelah digali ada yang mencapai 30 meter,” katanya.
Ketika disinggung mengenai bantuan air bersih dari pemerintah, Saryanta mengakui ada penyaluran bantuan, namun jumlahnya tidak banyak karena lokasi dusun yang berada di perbukitan, sehingga truk tangki kesulitan menjangkau rumah-rumah warga.
Simak berita perjuangan warga Gunungkidul dalam menghadapi kekeringan di wilayahnya, hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.