Djawanews.com—Rapid test massal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul pada 24-25 Juni lalu, terdapat 12 pedagang yang dinyatakan reaktif. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil swab test 12 pedagang itu.
Pemkab bantul berencana akan menutup Pasar Bantul untuk sementara waktu, jika diketahui ternyata beberapa dari pedagang tersebut positif terinfeksi virus Covid-19.
Namun Sukrisna Dwi memastikan, kalaupun harus ditutup, jangka waktunya tidak akan terlalu lama, karena hanya untuk penyempotan disinfektan saja.
“Kita menunggu hasil swabnya dulu, kalau dari 12 pedagang ada yang positif Covid-19, kita bakal ambil kebijakan, untuk menyemprot pasar secara menyeluruh dengan disinfektan, selama dua, sampai tiga hari. Jadi, tidak akan lama tutupnya,” kata Sukrisna, dikutip Djawanews dari Tribunjogja, Jumat (26/6/2020).