Djawanews.com – Beberapa waktu lalu banyaknya pesepeda yang berkerumun di beberapa titik di Jogja menjadi sosoran. Kini kedisiplinan pesepda di Jogja juga patut dipertanyakan.
Kanit Laka Polres Bantul, Ipda Maryana menjelaskan jika di Jogja saat ini banyak pesepeda, terutama semenjak pandemi virus corona atau Covid-19 sekarang ini.
“Sudah 29 orang yang jadi korban dalam tiga bulan terakhir. Memang sekarang lagi musimnya pegowes, oleh karena itu kami minta kepada pegowes untuk lebih berhati-hati dan mengedepankan etika bersepeda,” ungkap Maryana.
Maryana membeberkan dari 29 kasus kecelakaan pesepeda di jalan raya, lima di antaranya meinggal dunia, enam tidak terluka, dan 18 lainnya mengalami ringan.
Banyaknya kasus kecelakaan sepeda di Jogja, menurut Maryana lantaran para pesepeda mengabaikan pentingnya keselamatan dan etika berkendara di jalan raya.
Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kedisiplinan pesepeda di Jogja? ikuti kabar selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.