Djawanews.com – Pada Minggu (27/09/2020) petang, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, diserbu wisatawan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bus luar daerah yang terparkir di area parkir Abu Bakar Ali. Bahkan, antrean kendaraan mencapai luar area parkir.
Tak berbeda jauh, area parkir selatan di dekat Bank Indonesia (BI) juga dipenuhi oleh bus-bus besar dan minibus. Menurut Jiyono, Komandan Regu (Danru) Unit Pelayanan Teknis (UPT) Malioboro, dalam menghadapi lonjakan pengunjung tersebut pihaknya hanya mengandalkan scan barcode dan cek suhu sebagai bentuk antisipasi sebaran covid-19. Itu pun tak bertahan lama.
"Karena antrean cukup panjang, akhirnya scan barcode kami hentikan. Hanya cek subu dan cek protokol kesehatan. Masker dan lain-lain," ungkap Jiyono.
Ia berkeyakinan bahwa para pengunjung ada dalam kondisi baik. Berlandaskan keyakinan tersebut dan kondisi wisatawan yang membludak, ia tak menerapkan scan barcode.
"Saya kira mereka dalam kondisi baik, karena pas di cek suhunya juga aman.”
Selain itu, tambah Jiyono, pihaknya mengimbau pada seluruh wisatawan yang akan mengunjungi Malioboro agar mengenakan masker.
"Kalau tidak pakai masker diharap keluar dari Malioboro," tegasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.