Djawanews.com – Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengonfirmasi pembubaran kerumunan komunitas Vespa yang dilakukan Satpol PP dan pihak kepolisian Yogyakarta, Sabtu (5/12).
Para pengendara vespa dari berbagai kota itu dinilai melanggar protokol kesehatan.
"Secara persis menunggu laporan resminya. Tapi dari laporan lisan dan laporan masyarakat yang masuk ada banyak pelanggaran yang dilakukan," kata Heroe Poerwadi dikutip dari Kumparan.
"Di antara pelanggarannya berkerumun, tidak jaga jarak dan banyak yang tidak pakai masker. Tidak diatur alur kedatangannya dan keluar yang rapi sehingga terjadi penumpukan peserta," lanjutnya.
"Jumlah peserta dengan kapasitas tempat acara tidak sebanding untuk memenuhi protokol COVID-19. Para peserta lintas kota bercampur baur. Sebagian peserta berkumpul di pinggir jalan dan mencolok tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19," jelas Heroe Poerwadi.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.