Djawanews.com – Tingkat konsumsi BBM di Yogyakarta tercatat naik setelah libur panjang akhir pekan yang bebarengan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Kenaikan tercatat sebesar 6% dibanding rata-rata hari normal dalam dua bulan terakhir.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Anna Yudhiastuti, mengatakan bahwa rata-rata penyaluran harian BBM saat new Normal di DIY sebanyak 1.415 Kiloliter. Sedangkan saat libur Kemerdekaan kemarin sebanyak 1.505 Kiloliter per hari.
“Meskipun naik, jumlah tersebut masih di bawah penyaluran harian normal saat sebelum terjadinya pandemi covid-19 yaitu sebesar 1.800 Kiloliter/hari. Kami tetap menjalankan protokol pencegahan covid-19 di SPBU dan fasilitas Pertamina lainnya,” kata Anna yang dikutip dari dikutip dari Media Indonesia, Rabu (19/8).
Selain BBM, konsumsi LPG di provinsi tersebut juga tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan data Pertamina, kenaikan konsumsi LPG di DIY sebesar 1%, dari 439 Metric Ton (MT) menjadi 443 MT. Kenaikan tersebut terbilang stabil karena masih sama dengan jumlah pendistribusian yang dilakukan saat pandemi, yakni di rentang 446 – 453 Metric Ton per hari.
Pertamina sendiri menjamin ketahanan stok BBM dan LPG di seluruh Fuel Terminal wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Meningkatknya konsumsi BBM di Yogyakarta tentu jadi pertanda baik bagi ekonomi di wilayah tersebut. Karena selama ini aktivitas ekonomi di Jogja masih dibatasi adanya status Tanggap Darurat DIY hingga 31 Agustus 2020.