Djawanews.com – Yogyakarta mulai berbenah menyambut tatanan normal baru. Selain di sektor pariwisata, di sektor pendidikan juga sudah mulai menyiapkan langkah strategis untuk kembali mengadakan kegiatan belajar mengajar, termasuk bagi perguruan tinggi. Dengan begitu dalam waktu dekat diperkirakan Kota Pelajar akan kedatangan ribuan mahasiswa dari berbagai wilayah.
Pemerintah kota sudah mempersiapkan penyambutan para mahasiswa. Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 dari para mahasiswa, Pemkot mensyaratkan agar siapapun yang ingin menempuh pendidikan di Kota Pelajar harus memenihi syarat tertentu.
“Salah satu persyaratannya adalah surat sehat dari daerah asal. Minimal surat-surat itu harus dipenuhi,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang dikutip Djawanews dari ANTARA, Kamis (24/6).
Mahasiswa Datang ke Yogyakarta Lebih Awal untuk Bimbingan Skripsi
Heroe menilai bahwa aturan tersebut harus diterapkan dengan tegas. Alasannya karena sampai saat ini masih ada kasus Covid-19 di Yogyakarta yang justru berasal dari luar daerah. Namun ada pula mahasiswa dari luar daerah yang telah kembali ke Yogyakarta karena alasan satu dan lainnya.
Salah satu alasan mereka adalah harus menyelesaikan skripsi dan melakukan kegiatan bimbingan yang sudah dimulai. Untuk saat ini mereka semua telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
“Untuk mahasiswa luar daerah yang sudah datang pun diminta tetap melapor ke wilayah dan melakukan isolasi mandiri serta meminta surat keterangan sehat dari rumah sakit atau Puskesmas,” ujar Heroe.
Aturan bagi mahasiswa yang datang dari luar daerah, kata Heroe, perlu dilaksanakan sebagai langkah pencegahan potensi penularan Covid-19. Terlebih lagi sebagian besar kasus di Yogyakarta adalah berasal dari luar daerah.
Jika mengabaikan protokol kesehatan, Heroe khawatir akan terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di Yogyakarta. Pasalnya untuk saat ini Yogyakarta tidak hanya menerima kedatangan mahasiswa, namun juga wisatawan dari luar daerah.
“Protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan agar upaya pencegahan yang selama ini dilakukan tidak sia-sia, sehingga Yogyakarta bisa masuk masa normal baru dan nantinya normal,” imbuh Heroe.
Sebagai informasi tambahan, mahasiswa yang datang ke Yogyakarta untuk saat ini belum memulai kegiatan belajar mengajar. Beberapa kampus masih menutup akses untuk umum, termasuk untuk mahasiswanya sendiri.