Djawanews.com – Memasuki transisi era kenormalan baru DIY, PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Yogyakarta mulai meningkat. Adapun jenis BBM yang menunjukkan kenaikan konsumsi adalah jenis gasoline yakni pertamax series, pertalite, dan premum.
Pertamina mencatat, jika dibandingkan dengan bulan Maret-Mei, konsumsi BBM rata-rata harian di Yogyakarta per Juni 2020 meningkat hingga 17%. Informasi ini diungkapkan oleh General Manager Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Rahman Pramono Wibowo.
“Pergerakan angka kenaikan konsumsi BBM di bulan Juni ini memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat pemberlakuan new normal meskipun belum signifikan,” kata Rahman Pramono dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Ia merinci konsumsi BBM gasoline di DIY berada di angka angka 1.250 kiloliter (kl) per hari. Sedangkan di bulan Mei 2020 konsumsi BBM berada di angka 1.070 kl per hari.
Tak hanya produk gasoline saja yang mengalami peningkatan, konsumsi produk BBM gasoil juga meningkat. Peningkatan ada pada produk biosolar dan dex series sebesar 15% dari 249 kl di bulan Mei 2020 menjadi 285 kl pada bulan Juni 2020.
Penyaluran produk BBM gasoline ke DIY juga didominasi oleh pertalite. Perbandingan penyaluran pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencapai 63%. Sedangkan untuk produk pertamax series sebesar 28%, dan untuk premium hanya 9%.
Rahman juga menyatakan bahwa meski konsumsi BBM meningkat di bulan Juni, angka tersebut masih di bawah rata-rata normal seperti saat masa normal sebelum wabah Covid-19. Karena era kenormalan baru DIY saat ini masih belum sepenuhnya diberlakukan hingga akhir Juli 2020.