Djawanews.com – Menanggapi insiden tewasnya tujuh wisatawan yang tergulung ombak di Pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8/2020), Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan sejatinya pihaknya telah mengingatkan pengunjung pantai selatan soal bahaya gelombang laut di kawasan itu.
“Informasi terkait bahaya itu sebenarnya sudah ada dari kita sejak awal, karena kalau diperhatikan di tiket retribusi itu kalau diamati pengunjung sudah ada cetakan bahwa pantai selatan Bantul itu berbahaya karena ada palung,” kata Kwintarto Heru Prabowo dikutip dari SuaraJogja.
“Sehingga sudah ada larangan mandi di laut sejak dari retribusi sebenarnya, cuma mungkin kurang diperhatikan pengunjung,” lanjutnya.
“Jadi tiket itu menjadi penting bukan hanya sekadar bukti masuk, tapi sekaligus menyampaikan rambu-rambu peringatan bahwa di pantai Bantul itu ada bahaya, juga ada kaver asuransi di situ, meski jangan sampai digunakan karena kecelakaan laut,” tegas Kwintarto Heru Prabowo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.